What’s Your Passion??

Whats Your Passion

What’s Your passion?? atau Apa Passion Anda??

Pertanyaan yang menurut saya amat penting jika anda memilih karir sebagai online marketing, wiraswasta, pengusaha atau bidang entrepreneurship lainnya.
Saya ingat pada awal-awal karir saya (meskipun sepertinya pekerjaan yang tidak kita sukai tidak bisa dikatakan sebuah karir 🙂 ) saat masih jadi pegawai kantoran. Saat itu mencari penghasilan >4 juta per bulannya merupakan hal yang cukup sulit. Saya harus mengerjakan rutinitas kantoran dengan seabreg job desk yang tidak saya sukai. Karena belum tahu arah passion yang jelas pun, bidang usaha apapun saya coba mulai MLM beberapa produk, agen properti, dan lainnya. Tapi karena belum menemukan passion maka usaha yang dilakukan belum menemui hasil yang optimal.

Apa passion Anda?

Artikel terkait : Masa Depan Bisnis Online & e-commerce Indonesia, Potensialkah?

Passion sangat erat kaitannya dengan entrepreneurship. Berdasarkan pandangan saya, ‘bahan bakar’ utama dalam entrepreneurship adalah passion. Jika memilih karir sebagai karyawan misalnya, maka skill adalah yang terpenting, baru passion. Mengapa demikian? Karena dalam entrepreneurship termasuk bisnis online kita akan menghadapi banyak ketidakpastian dan tantangan, yang tidak akan bisa diatasi tanpa passion yang kuat. Contohnya saja di bidang saya yaitu online marketing, pada awalnya saya melakukannya tanpa ada kepastian apakah bisnis ini akan menghasilkan atau tidak. hanya karena kemauan belajar yang kuat (baca:passion), maka kita akan bisa mempertahankan konsistensi disini.

Mengerjakan hal atau profesi yang menjadi passion kita memang tidak akan menjamin kita akan sukses, namun dikatakan bahwa jika kita mengerjakan hal yang disukai maka lebih besar kemungkinan kita akan bahagia, lebih sedikit mengalami stres, dan lebih banyak membuka peluang yang ujung-ujungnya menghasilkan (uang) yang lebih banyak.

Saya pun sedikit banyak telah membuktikan kebenaran pernyataan tersebut, karena pekerjaan yang dulu saya lakukan kurang sesuai dengan passion, hasilnya pun  sesuai. Kemudian saya mencoba menggali passion dan akhirnya menekuni dunia online marketing dimana visi saya adalah mencari penyedia jasa berkualitas yang masih jarang ada di dunia maya kemudian mengenalkannya pada orang banyak dan dunia melalui media internet/ website. Setelah melakukannya sepenuh hati dan waktu hasilnya pun berbeda, banyak sekali peluang -peluang baru yang terbuka untuk dijalani dan ditekuni untuk menghasilkan yang lebih banyak lagi.




Artikel Terkait : Memilih Peluang Bisnis yang sesuai

Bagaimana Menemukan Passion Saya??

Ada juga ungkapan yang cukup sesuai dari buku “Think Like Zuck” : Skill can be taught, passion can’t. Artinya skill dapat dengan mudah diajarkan pada orang lain, tapi passion orang tersebutlah yang harus menggalinya sendiri.

Banyak cara untuk menemukan passion, salah satunya adalah mengenali hobi anda. Hobi memang tidak sama dengan passion, tapi biasanya memiliki keterkaitan. Mungkin hobi anda adalah memasak, tidak menutup kemungkinan anda bisa membuka usaha makanan atau menjadi distributor, misalnya. Atau anda menyukai bidang desain pakaian, anda bisa coba-coba belajar seluk beluk dunia pakaian dengan menjadi reseller sebelum membuat desain pakaian anda sendiri.

Apapun itu, apapun aktivitas anda dan bagaimanapun sibuknya pekerjaan utama anda saat ini, luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang anda sukai dan membangkitkan semangat agar hidup kita lebih bermakna. Nah, setelah membaca artikel ini jangan buru-buru resign dari pekerjaan anda ya, saya tidak mengajak anda sekalian untuk resign dari pekerjaan anda, saya hanya memberikan gambaran bahwa kita harus bekerja didasarkan pada passion ^_^

jadi tunggu apalagi, temukan dahulu passion anda, baru kemudian lakukan sepenuh hati!

Hasil Pencarian:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *