Setelah anda berhasil melakukan instalasi WordPress, langkah berikutnya adalah melakukan setting awal pada WordPress anda.
Sebelum melakukan modifikasi setting lainnya, pertama yang sebaiknya kita lakukan adalah memilih/ mengganti themes jika anda tidak ingin memakai themes bawaan WordPress. Ada dua cara untuk mengganti themes anda, yaitu meng-install langsung dari wordpress (biasanya themes gratisan) atau upload themes dari komputer (format .zip)
Mengubah Themes Website
Sekarang kita bahas cara pertama yaitu via WordPress. Pertama login dulu ke dashboard anda.
pada Dashboard pilih Appearance > Themes
Akan muncul tiga themes bawaan WordPress saat ini yaitu Twenty Sixteen, Twenty Fifteen dan Twenty Fourteen. Jika anda tidak ingin menggunakan salah satunya, klik box dengan simbol ‘+’ besar Add New Theme
Kemudian akan ditampilkan Featured Themes yang bisa anda pilih.
Ada beberapa kategori themes yang bisa anda pilih, yaitu Featured, Popular, Latest, Favorites, Premium dan Feature Filter.
Anda bisa melakukan pencarian spesifik via ‘Feature Filter’. Anda bisa memilih mulai dari Layout, Features dan Subject yang anda inginkan. Di awal saya sarankan untuk filter sederhana misalnya pilih Layout ‘two columns’ ( layoutnya post & widget) dan subject pilih yang sesuai kategori website anda. Misal Blog, e commerce, photography, portfolio dll
Jika sudah klik ‘apply filter’
Gunakan fitur filter ini untuk menemukan themes yang paling sesuai dengan keinginan anda. Kemudian untuk mengaplikasikan themes pada website anda caranya sangat mudah.
Sebagai contoh saya ingin menggunakan Point themes. Anda bisa Preview dulu hasilnya sebelum mengaktifkan themes tsb. Kalau sudah, klik Install.
Setelah themes ter-install, Berikutnya klik Activate untuk mengaktifkan themes anda karena themes yang sudah di-install tidak akan aktif sampai kita mengklik tombol Activate.
Anda bisa lihat tampilan themes web anda dengan cara menuju bagian atas dashboard, arahkan cursor ke nama website anda (ada logo rumah) kemudian Visit site.
Perlu diingat bahwa themes gratisan banyak yang sifatnya ‘Lite’yang memiliki fitur terbatas dan seringkali tidak sesuai dengan tampilan pada halaman pemilihan themes. Kalau kita menginginkan fitur penuh harus membeli full versionnya.
Cara kedua adalah mengupload dari PC atau sumber lainnya jika anda mendownload themes dari sumber lain misalnya membeli themes dari themeforest.
Caranya pada menu Themes klik Upload
Kemudian klik Choose file untuk memilih file themes yang akan diupload.
Pilih file .zip themes yang akan diupload, misal disini saya akan coba menginstall Papillon themes dari themeforest. Pilih file .zip kemudian Open
Klik Install Now
Tunggu sampai proses instalasi themes selesai, kemudian klik Activate
Maka themes anda telah aktif. Setelah selesai meng-install themes, untuk melakukan pengaturan awal themes klik Customize
Selanjutnya anda bisa memilih dan bereksperimen dengan themes-themes wordpress, namun diawal-awal saya sarankan untuk mencoba themes gratisan dahulu. jika anda mau mencoba membeli themes berbayar agar terlihat lebih profesional, saya sarankan membeli themes di Themeforest.net
Themeforest, salah satu ‘supermarket’nya themes wordpress
Mengubah Konten Default WordPress
Setelah melakukan customisasi themes berikutnya adalah mengatur dan mengubah konten awal bawaan wordpress. Kenapa hal ini dilakukan setelah themes? Karena setiap themes juga memiliki konten awal/defaultnya sendiri jadi jika kita melakukan settingan ini lebih dulu setelah mengganti themes ada kemungkinan kontennya akan mengikuti default themes sehingga kita perlu mengubahnya kembali.
Yang dimaksud konten disini adalah Posts, Pages, Comments dan widget. Pertama kita menghapus Post default, caranya Klik Posts > All Posts
Di awal terdapat post ‘Hello World’ yang merupakan konten default WordPress. Jika ingin menghapusnya klik Trash
maka post ‘Hello world’ telah terhapus. Berikutnya categories, masih pada Posts klik Categories.
Categories digunakan untuk membagi artikel atau konten dalam website kita dalam beberapa kategori untuk memudahkan pengunjung website. pada wordpress category defaultnya adalah “Uncategorized”. Klik Edit untuk mengubahnya
Ubah menjadi nama kategori yang kita inginkan, misalnya Artikel. Isikan Name dan Slug sesuai judul kategori, dan Parent adalah jika kategori ini merupakan subkategori dan memiliki kategori induk. Misalnya kategori induk adalah Fashion Wanita, maka anda akan menambahkan Dress, Rok, Casual Shirt dst sebagai sub kategori.
Jika sudah jangan lupa klik Update.
Berikutnya adalah Pages. Pada Dashboard sebelah kiri Pilih pages kemudian klik All pages.
WordPress default juga memberikan konten page default yaitu Sample page. Anda bisa menghapusnya (Trash) atau edit page tsb, misal menjadi page Kontak kami.
Ubah Title dan isi konten Page sesuai keinginan. Jika sudah klik Update.
Mungkin sampai disini anda belum paham, apa bedanya antara Post dengan Page pada WordPress. Post digunakan untuk membuat konten yang dinamis, selalu berubah dan sering ter-update misalnya Artikel, Tutorial, Berita dll.
Sedangkan Page adalah halaman statis yang harus ada pada setiap website dan tidak mengalami perubahan. Contoh Page adalah halaman Tentang kami / About Us, Kontak Kami / Contact Us, Disclaimer, dst
Terakhir adalah Widgets. Widgets adalah fitur tambahan untuk membantu atau menunjukkan informasi-informasi bermanfaat kepada pengunjung website kita. Berikut adalah contoh widget pada bagian kanan halaman website:
Untuk mengubah sesuai keinginan, dari Dashboard pilih Appearance kemudian Widgets
Disebelah kanan adalah pilihan widget yang ditampilkan / di-publish di halaman website dan disebelah kiri adalah widget yang bisa anda tambahkan ke website. Jika ingin menampilkan / menambahkan widget tinggal drag / seret widget tersebut ke Right Sidebar / Left Sidebar (tergantung bawaan themes anda).
Jika ingin menghapus widget, misalnya kita ingin menghapus widget Meta, maka klik tombol segitiga di kanan kemudian Delete dan Save.
Berikut widget yang telah ditambahkan tag Cloud dan widget Meta dihapus.
Untuk Widget, yang saya sarankan harus ada dalam halaman website adalah Search / Pencarian, Recent Posts untuk memberikan informasi artikel terbaru, dan Categories. Untuk recent Comments bisa ditambahkan belakangan jika artikel anda sudah mendapatkan beberapa komentar (yang relevan tentunya).
Mengatur Setting WordPress
Berikutnya adalah mengubah Setting default WordPress . Pada dashboard Pilih Settings, disana ada beberapa pilihan yaitu General, Writing, Reading, Discussion, Media dan Permalinks. Kita akan melakukan beberapa perubahan untuk General, Reading, dan Permalinks.
Pertama masuk ke menu General. yang perlu kita lakukan disini adalah mengubah judul website / Site title dan Tagline sesuai yang kita inginkan. Jika sudah klik Save Changes
Berikut tampilan Title dan tagline pada WordPress twenty Sixteen:
Perlu diingat juga tidak semua themes menampilkan tagline ini.
Berikutnya, klik menu Reading. Pada ‘Blog page show at most’ tentukan berapa jumlah artikel yang ingin anda tampilkan pada homepage sebagai latest posts.
kemudian pada Search Engine visibility, jika anda belum akan launching dan akan membiarkan settingan default wordpress untuk beberapa waktu anda bisa centang ‘Discourage search engine form indexing this site’. Fungsinya mencegah google dan search engine lainnya mengindeks website anda yang belum siap dengan konten, themes dll. Jika sudah klik Save Changes.
Jika anda sudah siap me-launching website anda jangan lupa hilangkan centang pada Discourage search engine ini.
Berikutnya permalinks. Permalinks adalah URL website kita yang ditampilkan pada browser. Ubah permalinks bawaan WordPress menjadi Custom Structure yaitu /%postname%/. Gunanya agar mengubah URL bawaan wordpress, menjadi lebih user friendly dan search engine friendly.
Misalnya kita membuat artikel berjudul Tips Merawat Sepatu Kulit. pada permalinks bawaan, URLnya akan menjadi seperti ini: https://namadomainanda.com/?p=1 atau https://namadomainanda.com/index.php/2016/12/09/tips-merawat-sepatu-kulit/.
Dengan mengubah menjadi custom structure /%postname%/ maka URL artikel anda menjadi https://namadomainanda.com/tips-merawat-sepatu-kulit/. Lebih singkat dan lebih enak dibaca bukan? Jika sudah melakukan perubahan jangan lupa Save Changes.
Setelah selesai dengan setting awal anda bisa mulai menambahkan Page yang dibutuhkan untuk website anda, seperti Tentang kami / About Us dan Kontak Kami / Contact Us. Sedangkan untuk artikel, atau info produk (jika anda berjualan online) dapat diposting setelah kita selesai melakukan Instalasi Plugin.
Note: pada saat awal menginstall wordpress, tampilan web anda akan menunjukkan Coming soon page untuk menunjukkan web anda masih dalam proses pembuatan. Jika telah selesai melakukan settingan awal, themes dan publish beberapa artikel, anda bisa klik Click here untuk launching website anda.
Pada Tutorial berikutnya saya akan membahas mengenai Panduan Plugin awal yang perlu anda tambahkan ke website anda. Semoga artikel ini bermanfaat 🙂